Selamat Datang di Blog WIKILEOPEDIA

Minggu, 14 September 2014

Teks Observasi



Teks Observasi
PENGERTIAN:
Teks laporan observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum / melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan observasi ini juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Jenis teks ini mendeskripsikan atau menggambarkan bentuk, ciri, atau sifat umum (general) seperti benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta kita.
Teks hasil observasi bersifat faktual. Bersifat faktual maksudnya adalah semua yang berada di teks tersebut benar benar ada atau fakta.
Di dalam teks hasil observasi (THO) terdapat 3 buah struktur , yaitu :

1.  Definisi umum adalah paragraf yang berisi penjelasan secara rinci seperti pengertian objek yang diamati atau nama lain dari objek yang diamati. contoh, 'Teratai adalah jenis tanaman air dari suku nymphaceae yang dalam bahasa inggris disebut waterlily'
2.  Deskripsi bagian, adalah paragraf atau struktur yang berisi bagian-bagian dari objek yang di amati. contoh, 'tumbuhan itu terdiri dari tangkai, kelopak dan bunga'
3.  Deskripsi manfaat, adalah paragraf atau struktur yang berisi manfaat-manfaat dari objek yang di amati tersebut. contoh, 'kulit ular itu dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku tas'

PERBEDAAN TEKS OBSERVASI DENGAN TEKS LAIN
Teks laporan hasil observasi terdiri atas definisi umum (pembukaan), deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat. Bagian definisi umum (pembukaan) berisi pengertian akan sesuatu yang dibahas. Deskripsi bagian berisi gambaran tentang sesuatu secara terinci. Sementara itu, deskripsi manfaat merupakan bagian yang berisi manfaat atau kegunaan.

Teks tanggapan deskriptif disusun dengan struktur yang terdiri atas identifikasi, klasifikasi, dan deskripsi bagian. Bagian identifikasi berisi ciri, benda, tanda, dan sebagainya yang ada di dalam teks tersebut. Bagian klasifikasi berisi pengelompokan menurut jenis, kelompok, dsb., Sementara itu, deskripsi bagian berisi tentang gambaran-gambaran bagian di dalam teks tersebut. Identifikasi berisi ciri, benda, tanda, dan sebagainya yang ada di dalam teks tersebut. Klasifikasi berisi pengelompokan menurut jenis, kelompok, dsb. Deskripsi bagian berisi tentang gambaran-gambaran bagian di dalam teks tersebut. 

Teks eksposisi disusun dengan struktur yang terdiri atas pernyataan pendapat (tesis), argumentasi, dan penegasan ulang pendapat. Bagian pernyataan pendapat (tesis) berisi tentang pendapat yang dikemukakan oleh penulis teks. Bagian argumentasi berisi tentang argumen-argumen (alasan) yang mendukung pernyataan penulis, sedangkan penegasan ulang berisi tentang pengulangan pernyataan yang digunakan untuk meyakinkan pembaca tentang kebenaran pernyataan (tesis). berisi tentang pendapat yang dikemukakan oleh penulis teks.
argumentasi berisi tentang argumen-argumen (alasan) yang mendukung pernyataan penulis penegasan ulang berisi tentang pengulangan pernyataan yang digunakan untuk meyakinkan pembaca tentang kebenaran pernyataan (tesis).

Teks eksplanasi disusun dengan struktur yang terdiri atas bagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan (isi), dan interpretasi/penutup/interpretasi (tidak harus ada). Bagian pernyataan umum berisi informasi singkat tentang apa yang dibicarakan. Bagian deretan penjelas berisi urutan uraian atau penjelasan tentang peristiwa yang terjadi. Sementara itu, bagian interpretasi berisi pendapat singkat penulis tentang peristiwa yang terjadi. Bagian ini merupakan penutup teks eksplanasi yang boleh ada atau tidak ada. 

Teks cerita pendek (cerpen) disusun dengan struktur yang terdiri atas orientasi, komplikasi, dan resolusi. Bagian orientasi merupakan bagian awal yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat dan waktu, dan awalan masuk ke tahap berikutnya. Bagian komplikasi berisi tokoh utama berhadapan dengan masalah (problem). Bagian ini menjadi inti teks narasi dan harus ada. Jika masalah pada bagian ini tidak ada, penulis harus menciptakannya. Sementara itu, bagian resolusi berisi pemecahan masalah. Masalah harus diselesaikan dengan cara yang kreatif.
Sebenarnya laporan hasil observasi memiliki bentuk yang hampir sama dengan teks deskripsi, tetapi sebenarnya sifat kedua teks tersebut berbeda. Teks laporan menggambarkan sesuatu secara umum dan sesuai fakta apa adanya tanpa ada opini/pendapat penulis.  Sedangkan teks deskripsi menggambarkan secara khusus (unik dan individual) dan menggambarkan sesuai dengan sudut pandang penulis.

CIRI-CIRI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI :

·      Harus mengandung fakta
·      bersifat objektif
·      harus ditulis sempurna dan lengkap
·      tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka, atau pemihakan
·      disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot,                    maupun susunan logis. 

Strukturnya terdiri dari dua bentuk, yaitu pernyataan umum atau klasifikasi (biasanya di awal paragraf) dan sejumlah paragraf yang terdiri anggota atau aspek yang dilaporkan. Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menulis sebuah laporan hasil pengamatan adalah sebagai berikut : 
1.  Membuat judul laporan yang benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan. 
2.  Menyusun kalimat pembukaan. 
3.  Menyusun isi laporan yang berisi gagasan-gagasan pokok dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan. 
4.  Menulis kalimat penutup. 

 Dengan mengetahui tehnik penyajian suatu hasil laporan atau kunjungan, maka akan dengan mudah menyusun laporan hasil pengamatan secara runtut dan menarik serta sesuai dengan kenyataan yang ada. 


 Ini adalah salah satu contoh teks hasil observasi :
Pohon kelapa
             Pohon kelapa(Cocos nucifera) atau disebut juga pohon nyiur adalah anggota tunggal dalam  marga cocos dari suku aren-arenan atau arecaceae. Tinggi pohon ini dapat mencapai 30 meter. Kelapa adalah sebutan dari nama buah yang dihasilkan tumbuhan ini.  Tumbuhan ini dimanfaatkan semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serbaguna. Karena banyak manfaatnya tunas kelapa dijadikan sebagai lambang Pramuka di Indonesia.Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari pesisir Samudera Hindia di sisi Asia.

            Bagian-bagian dari tumbuhan ini adalah buah kelapa, batang, pelepah dan akar. Buah kelapa terdiri dari kulit luar, sabut, tempurung, kulit daging (testa), daging buah, air kelapa dan lembaga. Pohon kelapa atau pohon nyiur banyak terdapat di bagian tepi pantai.

             Berdasarkan penelitian yang ada  kelapa diyakini  bermanfaat untuk  menyembuhkan penyakit seperti TBC, wasir, luka bernanah, disentri dan kolera. Selain itu buah kelapa sangat bagus untuk mengobati keracunan,karena buah ini dapat  menetralkan racun di dalam tubuh kita dan dapat dijadikan sebagai makanan atau minuman. Para dokter gigi juga meyakini bahwa kelapa dapat mencegah gigi berlubang. Sedangkan, batang pohon nya sangat bermanfaat untuk pembangunan dan pelepah nya bermanfaat untuk pembuatan janur, pembungkus ketupat dan masih banyak lagi.

9 komentar: